Hak Suami atas Istri Menurut Islam – Dalam menjalin kehidupan rumah tangga, baik suami dan istri memiliki hak dan kewajibannya masing-masing.
Ketika hak dan kewajiban itu ditunaikan dengan baik oleh masing-masing pasangan, kehidupan rumah tangga akan terasa tenteram, harmonis, dan sakinah mawaddah warahmah.
Seba, masalah rumah tangga umumnya disebabkan oleh kurangnya rasa tanggung jawab untuk menunaikan kewajiban masing-masing dan hak pasangannya.
Selain itu, mungkin pasangan suami istri – terutama yang baru menikah, belum tahu tugas dan kewajibannya yang merupakan hak dari pasangannya.
Berikut ini adalah beberapa hak suami yang wajib dipenuhi oleh seorang istri menurut Islam.
1. Dipatuhi Perintahnya Selama Tidak Melanggar Syariat
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,
“Seandainya aku boleh memerintah seseorang untuk sujud kepada orang lain[1], niscaya aku perintah istri untuk sujud kepada suaminya[2]. Seorang istri tidak dapat menunaikan seluruh hak Allah subhanahu wa ta’ala terhadapnya hingga ia menunaikan seluruh hak suaminya. Sampai-sampai jika suaminya meminta dirinya (mengajaknya jimak) dalam keadaan dirinya berada di atas pelana (yang dipasang di atas unta), dia harus memberikannya (tidak boleh menolak).”[3] (HR. Ahmad 4/381. Sanadnya dinilai sahih oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Irwa al-Ghalil no. 1998 dan ash-Shahihah no. 3366)
Berdasarkan hadits tersebut, suami memiliki hak atas istri, yaitu dipatuhi segala perintahnya karena mulianya derajat seorang suami.
Akan tetapi, ada batasan kepatuhan seorang istri pada suaminya, yaitu ketika suami menyuruh istrinya bermaksiat kepada Allah.
Dalam hal kemaksiatan, istri berhak, bahkan wajib untuk menolaknya.
Akan tetapi, selain hal yang berkaitan dengan kemaksiatan atau pelanggaran syariat, seorang istri wajib melaksanakan titah suaminya.
BACA JUGA:
Suami Setia Punya Ciri-Ciri Berikut Ini, Suami Anda Termasuk?
2. Dimintai Izin Ketika Istri Hendak Keluar Rumah
Hak suami lainnya yang merupakan kewajiban seorang istri adalah hak untuk dimintai izin saat istri hendak keluar rumah.
Izin dari suami ini sebenarnya bukanlah perkara sepele. Banyak istri yang melalaikan kewajiban ini.
Mereka keluar rumah tanpa meminta izin suaminya. Hal ini adalah perilaku yang sebenarnya dilarang dalam Islam.
Adapun hikmah dari hak suami yang satu ini adalah untuk memuliakan sang istri.
Misalnya ketika istri hendak ke pasar berbelanja dan meminta izin pada suami, bisa jadi sang suami menawarkan dirinya ingin menemani sang istri, atau menambah uang belanja, dan lain-lain.
Atau, bisa jadi suami punya inisiatif untuk menggantikan tugas istrinya itu, sehingga istri tidak perlu repot-repot keluar rumah.
3. Dimintai Izin Ketika Ingin Puasa Sunnah sedangkan Suami di Rumah
Saat suami sedang berada di rumah karena libur bekerja atau apa pun alasannya, seorang istri yang ingin melaksanakan puasa sunnah hendaknya meminta izin terlebih dulu pada suaminya.
Sebab, dikhawatirkan bahwa di hari itu si suami sedang menginginkan kemesraan dengan istrinya.
Bagaimanapun, melayani suami adalah kewajiban yang sifatnya fardhu, sedangkan puasa selain bulan Ramadhan hukumnya sunnah. Sehingga, seorang istri harus mendahulukan yang fardhu daripada yang sunnah.
BACA JUGA:
Beberapa Sifat Ibunda Khadijah Patut Jadi Teladan Buat Para Istri
4. Dimintai Izin Ketika Hendak Memasukkan Orang ke dalam Rumah
Rumah tempat tinggal suami istri sejatinya adalah fasilitas yang disediakan seorang suami untuk istrinya. Karena itu, saat akan ada tamu dari sang istri yang ingin berkunjung, hendaknya istri meminta izin terlebih dahulu pada suaminya.
Rasulullah SAW bersabda,
“Seorang istri tidak boleh mengizinkan seseorang masuk ke rumah suaminya kecuali dengan izin suaminya.” (HR. al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 2367)
5. Disyukuri Pemberiannya
Ketika Rasulullah SAW diperlihatkan neraka, beliau melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita. Hal ini terjadi karena para wanita tersebut tidak mensyukuri pemberian suaminya.
Dalam potongan sebuah hadits, beliau bersabda, “mereka kufur kepada suami dan mengufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang dari mereka pada suatu masa, kemudian suatu saat ia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya,) niscaya ia akan berkata, ‘Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu’.” (HR. al-Bukhari no. 5197 dan Muslim no. 2106)
Oleh karena itu, seorang istri hendaknya selalu berterima kasih dan mensyukuri sekecil apa pun kebaikan dari suaminya.
Demikianlah beberapa hak suami atas istri menurut Islam yang wajib ditunaikan seorang istri. Semoga memberikan pencerahan bagi kehidupan rumah tangga Anda. Terutama bagi para istri, semoga dapat memenuhi hak-hak suaminya tersebut sesuai syariat Islam. Aamiin.
BACA JUGA:
5 Hak Istri atas Suami yang Tidak Boleh Diabaikan, Nomor 5 Paling Penting