Setiap orang pasti menginginkan pernikahan yang sehat, di mana suami istri bisa saling menghargai satu sama lain.
Sayangnya, tidak semua pasutri menerapkan pola hubungan yang sehat dan nyaman satu sama lain.
Sekarang ini justru lebih banyak kasus di mana istri mendapatkan perlakuan yang tidak seharusnya dari suaminya.
Dengan istilah lain, istri ini sedang “dijajah” secara emosi oleh suaminya.
Sehingga, justru akhirnya istri tidak menemukan kebahagiaan seperti yang seharusnya ia dapatkan dalam rumah tangga.
Dan inilah beberapa tanda bahwa Bunda sedang dijajah secara emosi oleh suami, yang merupakan bentuk kekerasan emosi dalam rumah tangga.
1- Sering Diremehkan
Tanda pertama bahwa Bunda sedang dijajah dan dizalimi secara batin oleh suami adalah dari seringnya suami meremehkan Bunda.
Ucapan Bunda tidak pernah didengar, tidak pernah dihargai, bahkan yang paling parah, suami sering menjatuhkan mental Bunda.
Entah itu lewat ucapan, makian, cacian, maupun tingkah laku yang menyakitkan.
Bila suami sering melakukan hal tersebut, itu pertanda bahwa Bunda sedang dijajah secara emosi oleh suami.
2. Terlalu Didominasi Suami
Suami Bunda arogan. Dia merasa bisa dan kuasa melakukan apa pun.
Akibatnya, apa pun yang Bunda lakukan selalu dikontrol dan dikendalikan suami.
Misalnya, Bunda tidak bebas membelanjakan uang nafkah suami, tapi suamilah yang mengatur sepenuhnya.
Bunda mau bertemu orang tua, tidak pernah diizinkan suami tanpa alasan yang masuk akal.
Bahkan, Bunda mau mengangkat telepon dari kerabat pun tidak diperbolehkan suami.
Akibatnya, gara-gara perlakuan yang berlebihan semacam ini, Bunda merasa “tidak bisa bergerak” sama sekali.
Secara batin pun Bunda merasa tidak ada nilainya di hadapan suami.
Bila Bunda merasakan hal semacam ini, Bunda sedang dijajah oleh suami secara emosional.
3. Sering Disalahkan Tanpa Bukti
Suami yang menjajah istri secara batin akan selalu menyalahkan tanpa bukti yang nyata dan jelas.
Lebih dari itu, mereka tidak mau bertanggung jawab atas apa pun hal buruk yang terjadi, melainkan hanya fokus menyalahkan orang lain.
Bahkan, suami tipe semacam ini tidak akan meminta maaf meskipun tahu bahwa dia sedang di pihak yang salah.
Egonya terlampau tinggi. Bahkan kalau bisa, suami tipe ini akan membuat istrinya meminta maaf, padahal akar kesalahan ada di pihak suami.
Bila Bunda hidup bersama suami ini dan sering diperlakukan demikian, itu tandanya Bunda sedang mengalami kekerasan emosi dalam rumah tangga.
4. Diabaikan dan Tidak Diperhatikan
Gejala terakhir di mana Bunda dijajah oleh suami secara batin adalah sering diabaikan dan tidak diperhatikan suami.
Saat ada masalah yang harus diselesaikan, suami tidak mau diajak bicara baik-baik.
Kalau pun suami mau berbicara, ujungnya dia hanya membenarkan dirinya dan tidak mau introspeksi.
Pada akhirnya, Bunda lah yang harus menahan semua beban mental dan emosional itu sendiri.
Dan di fase ini suami Bunda tidak mau lagi peduli pada Bunda.
Bila Bunda mengalaminya, itu tanda bahwa hati Bunda sedang dijajah oleh suami dan terjadi kekerasan emosi dalam rumah tangga.
Hubungan Bunda tidak sehat dan Bunda butuh penanganan serius agar bisa kembali bahagia.
Salah satu yang bisa Bunda lakukan bila menghadapi situasi semacam ini adalah dengan berkonsultasi pada tenaga profesional, konsultan, konselor, dan sebagainya.
Bunda juga bisa berkonsultasi dan mendapatkan bimbingan bersama Bunda Ayu Puspita. Untuk mendaftar, segera hubungi Mbak Dinda melalui WA +62 811-2787-91.
Semoga bermanfaat.