Penyebab Perselingkuhan dalam Rumah Tangga – Fakta di lapangan menunjukkan, sebuah perselingkuhan dalam rumah tangga tidak terjadi dalam waktu sehari saja. Sebelum perselingkuhan itu sendiri terjadi, sudah ada proses-proses yang mengawalinya.
Tidak ada asap jika tidak ada api. Segala sesuatu yang terjadi pasti punya penyebab. Pun dengan perselingkuhan. Berikut ini adalah beberapa penyebab perselingkuhan yang paling sering terjadi dalam rumah tangga.
1. Tipisnya Benteng Iman
Kurangnya iman adalah faktor terbesar yang memungkinkan perselingkuhan itu terjadi. Dengan kata lain, kebanyakan perselingkuhan terjadi karena tidak mampu menahan godaan.
Karena itulah, Al Quran telah memeringatkan umat Islam dengan redaksi, “Jangan sekali-kali MENDEKATI zina.” Kata yang digunakan adalah mendekati, bukan melakukan.
Sebab, perzinahan atau perselingkuhan tidak terjadi dalam waktu singkat. Dibutuhkan proses yang cukup panjang bagi seseorang yang awam masalah perzinahan untuk melakukan zina.
Dengan tegas Islam melarang umatnya untuk dekat-dekat dengan zina, mulai dari melarang berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan mahram, memerintahkan untuk menjaga pandangan, menjaga kemaluan, melarang sentuhan atau jabat tangan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram, dan lain-lain.
2. Merasa Tak Dihargai Pasangan
Perselingkuhan bisa terjadi sebagai pelampiasan karena salah satu dari pasangan merasa tidak dihargai pasangannya.
Misalnya, seorang suami yang merasa sudah berusaha mati-matian memberikan cintanya untuk sang istri, ternyata tidak mendapatkan penghargaan yang pantas.
Nah, di situasi seperti ini, jika suami sudah tak tahan, ada kemungkinan mereka mencari pelampiasan di luar rumah untuk mencari wanita yang bisa menghargainya.
BACA JUGA:
- Anda Wanita yang Gampang Diselingkuhi Pria? Kenali Ciri-Ciri Ini
- Rumah Tangga Anda Diganggu Pelakor? Hadapi dengan Cara Bijak Ini
- Cara Cespleng Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga dengan 5 Amalan Islami
3. Kebutuhan Biologis yang Tak Terpenuhi
Kebutuhan biologis yang tak terpenuhi bisa dibilang sebagai penyebab yang paling umum terjadinya perselingkuhan. Ini paling sering terjadi pada suami.
Ketika kebutuhan biologis suami tidak dipenuhi oleh istri, sang suami berusaha mencari jalan lain untuk memuaskan nafsu birahinya.
Faktanya, menurut penelitian, kebutuhan seks laki-laki tidak bisa ditahan terlalu lama karena sperma memiliki unsur panas yang cukup tinggi.
Jika tidak dikeluarkan dalam waktu tertentu, akan terjadi masalah pada psikisnya. Ia akan menjadi cenderung emosional dan temperamental.
4. Kesempatan
Alasan keempat terjadinya perselingkuhan adalah karena adanya kesempatan untuk berselingkuh. Perselingkuhan terjadi terkadang terjadi bukan karena niat dari awal ingin berselingkuh.
Di banyak kasus, perselingkuhan terjadi karena ada kesempatan di mana suami istri tinggal saling berjauhan karena urusan bisnis, dinas, atau pekerjaan di luar kota.
Terlebih lagi jika suami dan istri tinggal terpisah dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini seringkali membuka celah-celah terjadinya praktik perselingkuhan.
Itulah beberapa penyebab perselingkuhan dalam rumah tangga yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda untuk membantu mengantisipasi terjadinya perselingkuhan dalam rumah tangga.
Bila Anda membutuhkan saran-saran terkait masalah rumah tangga dan asmara yang sesuai dengan kondisi Anda, Anda bisa menghubungi Bunda Ayu melalui admin beliau di nomor +628112787915.