Beberapa Sifat Ibunda Khadijah Patut Jadi Teladan Buat Para Istri

Beberapa Sifat Ibunda Khadijah Patut Jadi Teladan Buat Para Istri

SIFAT IBUNDA KHADIJAH – Menjadi seorang istri yang ideal tentu adalah keinginan setiap wanita. Akan tetapi, hampir setiap wanita punya definisinya sendiri-sendiri mengenai sosok istri ideal.

Jauh-jauh hari, Islam sudah memberikan gambaran terbaik mengenai istri ideal dan teladan melalui sosok Ibunda Khadijah, istri pertama Rasulullah SAW.

Sepanjang sisa hidupnya, Ibunda Khadijah mencurahkan cinta dan kasih sayang terbaik untuk suaminya. Berikut ini adalah beberapa sifat Ibunda kita Khadijah yang patut kita teladani sebagai istri.

1. Pantang Melukai Hati dan Mengecewakan Suami

Sepanjang pernikahannya dengan Rasulullah SAW, Ibunda Khadijah tak pernah sekali pun melukai hati Rasulullah SAW baik melalui tindakannya maupun tutur katanya.

Saking hebatnya beliau menjaga perasaan suaminya, sampai-sampai Rasulullah merasa sangat terpukul ketika Ibunda Khadijah wafat.

Ketika sahabat Rasul Abu Bakar Ash Shiddiq menghibur beliau bahwa banyak wanita Arab yang bersedia dinikahi Rasulullah jika Rasul berkenan, beliau menjawab, “demi Allah selama 25 tahun saya menikah dengan Khadijah, tak ada satu patah kata pun yang melukai hati saya, tidak ada satu tingkah pun yang membuat saya kecewa.”

2. Sangat Peka dan Penuh Perhatian

Ibunda Khadijah memiliki kepekaan tinggi terhadap kebutuhan suaminya dan sangat perhatian. Ada suatu kejadian ketika Rasul sedang bersama dengan Ibunda Khadijah di rumah.

Rasul sedang bercengkerama dengan Ibunda Khadijah, dan kemudian perut Nabi berbunyi tanda bahwa beliau lapar.

Mendengar itu, Ibunda Khadijah tanpa banyak bicara lagi langsung menuju dapur dan membuatkan makanan kesukaan Nabi. Masya Allah, begitu pekanya Ibunda Khadijah.

BACA JUGA:

Cara Cespleng Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga dengan 5 Amalan Islami

Penasihat yang Bijaksana

Ibunda Khadijah juga merupakan sosok penasihat yang bijaksana. Ini terbukti terutama ketika peristiwa turunnya wahyu pertama.

Saat Nabi menerima wahyu pertama, malaikat Jibril datang pada beliau dan memeluk beliau kuat-kuat dan menyampaikan wahyu, “Iqra!” (Bacalah!)

Peristiwa itu membuat Nabi sangat syok. Ibunda Khadijah dengan penuh ketulusan mendengar cerita beliau tanpa meragukan kebenarannya sama sekali.

Bahkan Ibunda Khadijah menenangkan, menguatkan, dan membesarkan jiwa Nabi dengan perilaku dan tutur kata yang lembut.

Ucap beliau, “Demi Allah, tidak mungkin engkau akan disia-siakan dengan peristiwa ini. Engkau adalah manusia yang sangat memuliakan tamu.”

BACA JUGA:

Beberapa Sifat Wanita yang Disukai Pria, Nomor 5 Paling Penting

Mengabdikan Seluruh Cinta dan Hidupnya

Sepanjang sisa hidupnya, Ibunda Khadijah mempersembahkan dan mencurahkan seluruh cinta dan kasih sayangnya kepada Baginda Rasul SAW.

Setelah menikah dengan Nabi Muhammad SAW yang merupakan pemuda dambaan para wanita Arab karena akhlaknya, Ibunda Khadijah dikomentari oleh para wanita Mekkah, “Wah, Khadijah sekarang pasti sudah bahagia sekali karena bisa bersuamikan Muhammad.”

Jawab beliau, “Bahkan setelah menikah dengannya, aku sudah tidak memikirkan kebahagiaanku sama sekali. Yang selalu kupikirkan adalah bagaimana agar aku bisa membuatnya bahagia.”

Ini menunjukkan bahwa kasih sayang dan cinta Ibunda Khadijah murni dipersembahkan seluruhnya kepada Rasulullah SAW.

Itulah beberapa sifat Ibunda Khadijah sebagai sosok istri teladan bagi para Bunda muslimah. Semoga kita bisa meneladani sifat dan akhlak beliau kepada suami.

BACA JUGA:

Tidak Ingin Dijauhi Pria? Buang Sifat-Sifat Ini Jauh-Jauh!