Ayu Puspita

[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Headline_Widget”][/siteorigin_widget]
[siteorigin_widget class=”WP_Widget_Media_Video”][/siteorigin_widget]
[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Features_Widget”][/siteorigin_widget]
[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Headline_Widget”][/siteorigin_widget]
[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Button_Widget”][/siteorigin_widget]
[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Headline_Widget”][/siteorigin_widget]

Ayu Puspita atau yang sering dipanggil dengan Bunda Ayu, merupakan seorang wanita yang tidak hanya berparas cantik, bersahaja tapi juga memiliki keistimewaan khusus yang tidak dimiliki banyak orang.

Bunda Ayu sendiri lahir di kota Kudus 31 tahun silam, tepatnya pada 1 Februari 1988.  Beliau lahir dari keluarga yang sederhana, harmonis serta religius. Bakat spiritual yang beliau miliki sebenarnya sudah ada sejak beliau masih kecil, yang mana sejak kecil beliau sudah terbiasa berinteraksi dengan hal hal yang berbau metafisik.

Bahkan sejak usia 5 tahun beliau sudah bisa melihat secara kasat mata pancaran warna aura dari seseorang yang ada di hadapannya. Bahkan tidak hanya manusia, beliau juga mampu melihat aura dari benda benda yang memiliki energi seperti pusaka.

Meskipun pada saat itu beliau sendiri tidak tahu arti dari apa yang beliau lihat tersebut. Namun seiring dengan berjalannya waktu, dan bertambahnya pengalaman. Sedikit demi sedikit beliau pun mulai paham bahwa pancaran cahaya yang Ia lihat entah dari tubuh seseorang atau benda benda yang dikeramatkan, adalah AURA.

Bahkan kepekaan batin dan intuisi dari Bunda Ayu semakin lama semakin kuat, terbukti ketika saudari beliau curhat tentang pacarnya. Dan ketika Bunda Ayu ditunjukkan foto dari pacar saudarinya. Beliau pun merasakan ada yang tidak beres dengan pacar saudarinya tersebut. Karena tidak mau berburuk sangka, beliau pun hanya menyarankan untuk lebih waspada dan berhati hati saja, bahkan jika perlu lebih baik ditinggalkan saja.

Singkat cerita, selang beberapa minggu Bunda pun bertemu dengan saudarinya lagi dan saudarinya tersebut membenarkan firasat buruk dari Bunda Ayu. Ternyata diam diam pacar saudarinya tersebut telah berselingkuh. Dan ketika saudarinya ditanya tentang kelanjutan hubungannya, saudarinya pun menjawab kalau dirinya sudah putus, Bunda Ayu pun lega mendengarnya.

Ada lagi cerita tentang teman Bunda Ayu, yang mana teman beliau sudah hampir cerai namun akhirnya bisa rujuk kembali. Yang mana masalah dari temannya sebenarnya sepele, yaitu masalah miss komunikasi saja. Namun karena miss komunikasi yang dibiarkan berlarut larut akhirnya menjadi virus yang mulai mengrogoti keutuhan rumah tangganya.

Oya teman Bunda Ayu ini si istri, jadi karena suasana rumah tangga yang tidak lagi kondusif, entah si istri ini dapat berita dari mana Ia menuduh bahwa suaminya berselingkuh. Setiap pulang telat sebentar dituduh selingkuh, HP mati saat jam istirahat dikira sengaja agar bisa selingkuh, dll. Intinya tuduhan tuduhan yang tidak ada dasar dan bukti pun seringkali dilayangkan ke suami.

Lama kelamaan suaminya pun mulai naik pitam, dan berniat untuk mengajukan cerai. Karena bingung dan galau berat, sang istri yang merupakan teman Bunda Ayu pun curhat panjang lebar tentang kondisi rumah tangganya. Nah dari apa yang diceritakan oleh teman beliau tersebut, beliau pun paham dan yakin bahwa suaminya pada dasarnya tidak berselingkuh.

Dan ketika Bunda Ayu melihat foto suaminya, beliau pun semakin yakin jika suaminya adalah orang baik dan pada saat itu tidak ada tanda tanda berselingkuh. Bunda Ayu pun berusaha meyakinkan temannya bahwa suaminya adalah orang baik dan setia terhadapnya.

Bunda Ayu pun memberikan saran kepada temannya supaya suami dari temannya tersebut mau membatalkan keinginannya untuk bercerai dan mau rujuk kembali. Dan alhamdulillah mereka akhirnya pun rujuk kembali. Dan masih banyak cerita cerita unik lainnya, yang kalau diceritakan semuanya bisa sangat panjang.

Dan karena hal itu pula membuat Bunda Ayu sampai sekarang banyak dimintai tolong untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan rumah tangga, asmara dan lain sebagainya.

[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Button_Widget”][/siteorigin_widget]
[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Headline_Widget”][/siteorigin_widget]
[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Features_Widget”][/siteorigin_widget]
[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Button_Widget”][/siteorigin_widget]
[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Headline_Widget”][/siteorigin_widget]
[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widgets_ImageGrid_Widget”][/siteorigin_widget]
[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Button_Widget”][/siteorigin_widget]
[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Headline_Widget”][/siteorigin_widget]
[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Button_Widget”][/siteorigin_widget]
[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Headline_Widget”][/siteorigin_widget]
[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_SocialMediaButtons_Widget”][/siteorigin_widget]