Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Menegur Suami

Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Menegur Suami

Apakah Bunda sering merasa kesulitan untuk menegur dan mengingatkan suami?

Pastinya menjengkelkan dan bikin sebel ya ketika kata-kata kita tidak pernah didengarkan oleh suami?

Ada banyak hal yang membuat suami tidak mau mendengarkan istrinya, dan salah satunya karena ego yang tinggi dan hati yang belum terbuka.

Karena itu, sebelum mengingatkan suami, ada baiknya Bunda memperhatikan 3 hal ini agar suami lebih mudah luluh dan mendengarkan kata-kata Bunda.

Perhatikan Hubungan Batin Bunda dan Suami

Hal pertama yang wajib Bunda perhatikan adalah hubungan batin antara Bunda dan suami.

Rumusnya adalah KONEKSI sebelum KOREKSI. Sebelum mengoreksi suami, pastikan koneksi batin Bunda dan suami sudah terjalin dengan kuat.

Tanyakan pada diri Bunda, sedekat apa hubungan batin Bunda dan suami saat ini?

Apakah Bunda dan suami sudah sering menghabiskan waktu berkualitas sebelumnya?

Atau, hubungan Bunda dan suami sedang hambar-hambarnya?

Kenali dulu hal ini sebelum Bunda memutuskan untuk mengoreksi suami.

Perhatikan Situasi

Sebelum menegur suami, pastikan bahwa Bunda sudah memperhatikan apakah situasinya sudah tepat.

Pastikan di sini tidak ada orang lain yang sedang bersama Bunda dan suami.

Dengan kata lain, berikan masukan dan teguran kepada suami saat Bunda dan suami ngomong berdua tanpa gangguan siapa pun, secara rahasia.

insya Allah dlam kondisi yang privat dan intim, masukan Bunda lebih didengarkan suami.

Pastikan Suami Tidak dalam Kondisi Lapar

Jangan salah. Satu hal ini sepele, tapi efeknya bisa berabe.

Sebelum Bunda memberi masukan ke suami, pastikan bahwa perut suami tidak dalam kondisi lapar.

Mengapa demikian?

Laki-laki itu cenderung sensitif dan tidak bisa menerima teguran atau masukan saat perutnya lapar.

Baru setelah dia kenyang, pikirannya akan lebih tenang dan lebih siap mendengarkan Bunda.

Perhatikan Cara Bicara

Yang terakhir adalah perhatikan cara Bunda berbicara dengan suami.

Hindari berbicara dengan suami dengan cara yang terkesan menggurui.

Tipsnya, anggaplah suami sudah tahu kesalahannya.

Posisikan diri Bunda sebagai sahabat atau teman suami yang tulus ngasih masukan.

Tata juga niat Bunda saat bicara. Bukan supaya suami nuruti kata Bunda, tapi hanya sebatas ngasih masukan yang siapa tahu bermanfaat buat suami.

Untuk menjalankan tips di atas, tentunya Bunda perlu suasana hati yang baik dan aura yang positif agar suami lebih mudah diluluhkan sehingga mau mendengarkan kata-kata Bunda.

Salah satunya, Bunda bisa melakukan Terapi Pemurnian Hati ANNIRA bersama Bunda Ayu Puspita.

Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa Bunda lakukan sebagai salah satu cara menegur suami yang salah menurut Islam. Semoga bermanfaat.

BACA JUGA: